Laman

Senin, 05 Oktober 2020

Kenapa Saya Ada Di Sini?

 

Jika bertanya mengenai “Apa yang membuatmu betah berlama-lama bekerja di Paragon?” Jawabannya, karena setiap langkah yang saya lakukan di sini sangat berarti. Seperti bertemu dengan tujuan masa depan saya akan seperti apa. Berawal dari melihat sebuah lowongan pekerjaan dan kebetulan di kota yang saya tuju, akhirnya saya berangkat untuk melamar ke sana. Perusahaan yang saat itu saya hanya mengenal brandnya, yaitu Wardah. Saya belum mengetahui tentang perusahaan itu seperti apa sampai waktunya saya tes dan mendengar tentang perusahaan ini. Paragon, perusahaan besar yang menaungi ribuan karyawan yang ternyata sangat menginspirasi.

                Perusahaan yang memanusiakan manusia menurut saya. Sudah sepatutnya diacungi jempol, apalagi kalau saya bisa bergabung. Saya ingat saat menunggu pengumuman Paragon, Ayah saya berkata “Kalau kamu memang mau bekerja di sana, yakin saja kalau akan diterima”. Keyakinan saya ternyata sampai juga. Tidak lama dari tes tahap akhir sayapun diberikan penawaran dari PT Paragon Technology and Innovation. Lagi-lagi saya berpikir bahwa keyakinan, usaha dan doa adalah kunci untuk mencapai apa yang diinginkan.

                Saat pertama kali saya masuk ke Paragon saya kagum. Terlalu banyak hal baik disini. Pertama kali bertemu dengan Bapak Subakat, karena saya belum kenal saat itu Bapak yang menyapa kami duluan. Saya pikir jarang sekali owner perusahaan yang sangat baik menyapa anak baru seperti kami. Tidak lama dari situ Paragon merayakan hari jadinya, dan apa yang terjadi? Paragon memberikan hadiah kepada seluruh karyawannya. Luar biasa! Keliatan lagi nih hebatnya Paragon.

                Paragon mengelola Beauty Advisor dibawah manajemennya sendiri dan tidak mudah mengelola pegawai sebanyak itu. Lagi-lagi aku dibuat kagum dengan cara Paragon memperlakukan pegawainya. Kunjungan setiap waktu langsung oleh superiornya. Meeting bulanan yang sangat memperhatikan kemampuan Beauty Advisor dari cara menjual sampai product knowledge semua bekerja sama untuk tujuan yang sama.

***

                Kekaguman saya dengan Paragon tidak berhenti sampai disitu. Saat saya bekerja saya dikejutkan kembali dengan program CSR Paragon yang sangat menginspirasi. Saya ingat pertama kali memberikan beasiswa ke sebuah SMK yang agak jauh dari kota tetapi menjadi salah satu sekolah favorit di daerah tersebut. Mereka sangat bersyukur dan bangga dengan apa yang sudah diberikan. Saat bertemu orang tua murid pun sama. Tampak wajah bahagia karena anak mereka sudah dibantu untuk terus mengembangkan diri di sekolah tersebut.

                Paragon sangat memperhatikan dunia pendidikan. Program beasiswa SMK, program beasiswa untuk mahasiswa bahkan ada juga program Wardah Inspiring Teacher. Kenapa perusahaan ini begitu baik? Rasanya terharu dengan semua yang sudah diberikan untuk masyarakat dari Paragon apalagi kamipun turut andil dalam prosesnya. Serasa benar-benar hidup dengan penuh makna.

                Itu baru sebagian kecil dari banyak sekali kegiatan yang menginspirasi dari Paragon. Bagaimana dengan kami? Terlalu banyak hal yang bisa kami pelajari. Setiap langkah kami di Paragon adalah pelajaran yang berharga. Pekerjaan kami adalah cara kami belajar lebih baik lagi. Program pelatihan yang dibuat di Paragon selalu memiliki niatan “Suatu saat nanti mereka akan berkembang dengan caranya masing-masing” itu yang selalu saya rasa.

                Salah satunya menulis ini, apakah ini beban untuk saya? Tidak. Bahkan menjadi salah satu training yang paling menyenangkan untuk saya, karena menulis itu bukan hanya menuangkan ide. Lebih dalam lagi dari itu. Menulis meninggalkan sebuah jejak. Saya harap jejak kecil ini bisa menjadi saksi bahwa Paragon begitu hebat dalam mengembangkan pegawainya.

                Jejak ini bukan hanya karena saya ingin, tetapi saya selalu ingat kutipan Pramoedya Ananta Toer. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”. Jadi saat aku bisa menulis untuk hal lain, kenapa saya tidak bisa berkontribusi untuk perusahaan yang membuat saya terus berkembang?

                Rasa syukur ini yang membuat saya ingin menulis mengenai kebaikan apa yang sudah Paragon buat untuk saya, teman-teman saya dan masyarakat sekitar saya. Terimakasih untuk terus ada untuk kami dan untuk Indonesia.