Laman

Sabtu, 02 November 2019

Siapa Teman Dekat Kamu?

Siapa sebenarnya sahabat atau teman dekat kita? Katanya semakin dewasa circle pertemanan menjadi lebih kecil. Apakah iya?

Mari kita clashback sejenak. Sekolah SD 6 tahun. Pertemanan 6 tahun, sahabat mungkin tidak banyak tapi teman dekat, teman main pasti banyak. Masuk ke SMP sekolah hanya 3 tahun. Pertemanan juga mirip dengan seperti saat SD mungkin hanya hitungam jari. Kemudian apakah sahabat saat SD masih ada? Pasti banyak berkurang begitu juga saat SMP, SMA bahkan sampai Kuliah seperti itu. Sampai akhirnya saat bekerja akumulasi teman dari SD sampai Kuliah bisa dihitung dengan jari.

Menurutku kenapa pertemanan dekat menjadi lebih mengecil, karena kita sudah tau mana teman yang bisa membawa kita ke arah yang lebih baik atau tidak. Saat kita berusaha baik tetapi teman kita tidak atau belum ada niatan untuk itu yang terjadi salab satu akan menjauh.

Juga saat keadaan senang atau sedih. Kita akan tau mana teman yang peduli dengan kita, mana yang tidak. Tak jarang kita membuat batasan dengan seseorang karena merasa tidak suka. Bisa jadi kita berusaha sekeras mungkin untuk bisa diterima oleh seseorang yang kita anggap teman terbaik.

Begitulah pertemanan, lika liku kehidupan yang tak ada habisnya. Cerita terbaik sampai terburuk ada disana. Pembelajaran dari teman yang pasti sangat berharga dan setiap orang mengambil ilmunya dengan cara masing-masing.

Sehebat itu sebuah pertemanan. Terimakasih untuk kalian yang selalu ada dalam suka dan duka. Terimakasih untuk ilmu yang diberikan sadar atau tanpa sadar. Kalau bukan dari teman kita tidak akan seperti sekarang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar