Kemanakah kamu? Sepertinya mrmang tak semufah dulu lagi.
Dahulu, setiap kali aku mengambil pena sangat mudah menemukanmu.
Sekarang, aku selalu terdiam beberapa saat untuk bertemu denganmu.
Bahkan saat ini aku merasa sangat jauh denganmu.
Setiap hari aku butuh kamu, tapi kamu selalu datang disaat tak terduga, atau malah tidak sama sekali.
Tolong jangan siksa aku dengan caramu.
Kamu terlalu istimewa bagiku setiap harinya, walaupun aku mengerjakan hal lainnya.
Kenapa kamu tidak terus bersamaku?
Karena sebenarnya kau milikku.
Ah, lagi-lagi kamu menghilang. Aku tidak bisa terus menerus seperti ini.
Menunggu dan menuggu sesuatu yang tidak pasti.
Datanglah kumohon, hari ini dan esok kemudian esoknya lagi. Seterusnya.
Ayolah bantu aku meraih apa yang aku inginkan.
Kamu terlali berjasa untukku.
Apa yang kamu mau akan aku berikan asal kamu terus bersamaku.
Berjalan bersama dalam rangkaian kata indah.
Tidak ada yang lebih baik dari kehadiramu.
Denganmu aku sempurna.
Sekali lagi aku mohon kembali.
Kembali dan terus disini sampai aku selesai.
Membuahkan hasil yang aku inginkan.
Dan kamu pasti akan senang karena aku menceritakan semua tentang apa yang kau beri.
Terimakasih ide. Kau berjasa untukku.
Ide brilian, ide sempurna dan ide luar biasa.
Kau tidak usah pergi lagi.
Cukup disini dengan hati dan otakku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar