Mengubah pikiran negatif menjadi pikiran positif

Jaman sekarang sepertinya tidak akan sulit mengartikan pikiran negatif. Kalau bahasa gaulnya itu julid, nyinyir. Pasti sudah tidak asing lagi bukan? Hari ini saya mau bahas mengenai pikiran negatif dan pikiran positif lalu bagaimana mengubah pikiran negatif dan pikiran positif.

Kita mulai dari definisi ya. Menurut KBBI negatif adalah tidak pasti, tidak tentu, tanpa pernyataan, kurang baik dan menyimpang. Bisa saya jelaskan disini hal yang akan saya bahas mengenai arti negatif  yang kurang baik dan menyimpang. Tidak dipungkiri ya kalau pikiran negatif itu memang lebih mudah terlintas dipikiran daripada pikiran positif. Padahal pikiran negatif bisa sangat mempengaruhi kita sehari-hari.

Lalu, menurut KBBI positif adalah pasti, tegas, tentu, besifat nyata dan membangun. Sudah jelas berbeda ya dari arti saja sudah terasa energi positifnya dibanding kalimat sebelumnya. Dari sini kita bisa lebih dalam lagi membandingkan pikiran tadi, akan saya beri contoh agar lebih mudah.

Misal sedari pagi kamu sudah berpikir “hari ini sangat melelahkan”. Apakah seketika akan langsung berubah menjadi hari yang bersemangat? Pasti tidak. Kamu akan merasa lelah sepanjang hari. Benar-benar sepanjang hari. Berbeda jika kamu rubah menjadi “hari ini sangat menyenangkan”. Ajaibnya itu akan selalu tertanam di pikiran bawah sadar kita bahwa hari ini memang akan sangat menyenangkan dan itu akan terjadi.

Jadi, apa salahnya merubah pikiran negatif menjadi positif?

Sangat mudah sebenarnya merubah pikiran negatif tersebut menjadi pikiran positif. Pikirkan apa yang ingin kamu dapatkan hari itu. Sederhana.

“saya ingin bahagia hari ini”

“saya ingin menjadi seseorang yang menginspirasi”

“saya ingin menang dalam perlombaan kali ini”

“saya ingin nilai mata kuliah kalkulus saya A”

Selanjutnya mensyukuri apa yang sudah kamu dapatkan. Disaat kita bisa mensyukuri hal sekecil apapun pasti akan terasa ringan untuk menjalani hari-hari. Pikiran positif menurut saya juga bisa dikaitkan dengan afirmasi positif. Memberikan afirmasi kepada diri sendiri dan akhirnya menjadi suatu kebiasaan untuk berpikir positif juga kepada orang lain. Ibarat memberikan sebuah doa kepada orang tersebut, pasti inginnya memberikan doa yang baik bukan? 

Jadi yuk coba lebih berpikir positif, karena dampaknya bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk orang lain juga. Bye!