Laman

Senin, 28 Oktober 2019

Bersyukur


Bersyukur, semudah tulisan bersyukur.
Nyatanya bersyukur tidak semudah itu.
Banyak hal kita lupa untuk bersyukur.
Dari hal kecil deh, bekedip. Pernahkah bersyukur untuk hal itu?
Bisa jadi iya, bisa jadi lupa. Mungkin bukan tidak, tapi lupa.
Bersyukur karena hal-hal yang tidak kita duga sebelumnya.
Kemarin aku diingatkan mengenai bersyukur ini, beruntung selalu diingatkan dari hal-hal kecil.
Beruntung aku bekerja di tempat yang lebih banyak bersyukurnya.
Aku ada dikondisi saat orang lain sibuk mencari pekerjaan dan aku berada di kondisi saat banyak yang berkeluh mengenai pekerjaannya. Oke aku pun mengakui memang itu hal yang wajar.

Saat aku memikirkan lagi mengenai setiap pekerjaanku aku pun seharusnya bersyukur. Bersyukur memiliki pekerjaan yang orang lain inginkan. Bersyukur karena hidup ini memang sudah diatur sedemikian rupa untuk kita lebih baik dan berkembang. Aku juga bersyukur karena aku berada di tengah keluarga baik di rumah ataupun di kantor. Juga dikelilingi oleh orang-orang hebat yang tidak segan untuk menegur.

Hal lainnya mengenai bersyukur ini terlihat kecil tapi ternyata sangat besar pengaruhnya salah satunya adalah menghirup udara segar.
Bayangkan saudara-saudara kita yang terkena dampak asap kebakaran hutan. Udara yang biasanya gratis dan bisa dihirup kapan saja jadi terasa sangat mahal harganya.
Anak-anak yang biasanya berlarian dan bermain-main di lapangan menjadi enggan untuk keluar karena asap yang menutupi jarak pandang mereka dan asap yang mencekik paru-paru mereka. Ternyata bersyukur itu sangatlah luas.

Silakan coba untuk menuliskan hal-hal yang perlu disyukuri minimal dari diri sendiri. Apa yang kita dapat selama ini. Apa yang menjadi kelebihan kamu. Apa saja yang membantu kamu untuk hidup saat ini. Ini akan membantu kita lebih bersyukur lagi dari hari-hari sebelumnya. Selamat mencoba :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar