Laman

Senin, 04 Maret 2013

Simpulkan sendiri.

Terkadang menjadi orang lain demi kebahagiaan oranglain perlu,
Terkadang menyampingkan ego demi kebaikan itu harus,
Meskipun dari keduanya, menjadi diri sendiri baik.
Mungkin ga ada salahnya jadi orang lain kalau itu baik, asal jangan jadi orang lain yang ternyata buruk bagi diri sendiri dan orang lain.
Terkadang orang hanya ingin dipandang benar tanpa tau dya salah atau bahkan orang merasa salah ketika ia benar.
Setiap hari dengan kegiatan yang berbeda, dengan pengalaman yang berbeda, dengan semua hal yang menyenangkan atau tidak orang bisa berubah. Berubah menajdi lebih baik, ataupun lebih buruk. Lingkungan mengajarkan itu semua.
Terkadang kita merasa paling buruk, padahal ternyata ada yang lebih buruk dari kita.
Manusia hanya bisa mengeluh tanpa tau kapan ia bersyukur. Mungkin saat ia diberi kesenangan ia bersyukur padahal belum tentu kesenangan itu terbaik untuknya.
Jadilah diri sendiri dengan keadaan yang baik, dan jadilah orang lain dengan keadaan yang baik.
Bicara mengenai waktu, ada sebagian orang yang senang dengan adanya waktu, ada sebagian orang yang ingin mendapatkan waktu lebih banyak, ada pula orang yang mengejar dan mengorbankan waktu demi materi. Ya itu semua saling terkait dan penting. Orang, kehidupan, cinta, waktu, persahabatan, materi, semuanya. Semua berhubungan.
Memang materi penting tapi dibandingkan dengan kebahagiaan apa semua lebih memilih materi?
Saat waktu dikaitkan dengan materi, ingin rasanya membeli waktu. Teringat satu kisah tentang seorang anak yang selalu menunggu ayahnya bekerja, ayahnya sangat sibuk hingga tak ada waktu bermain dengan anaknya. Hingga suatu hari sang anak bertanya "berapa gaji ayah dalam sebulan?" | "untuk apa nak?" | "aku hanya ingin bertanya" | "9jt, kenapa nak?" | "maaf yah, aku tidak punya uang sebanyak itu ini (sambil memberikan beberapa lembar uang ribuan) itu untuk ayah, aku hanya ingin membeli waktumu sehari saja untuk bisa bersamamu. Maaf jika itu tidak cukup"
Bisa di ambil pesan dari situ?
Menurut saya, harta penting, tapi kebahagiaan kebersamaan dengan orang terkasih jauh lebih penting dan waktu sangat berharga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar