Hay ksatria muda, aku mendengar kisah tentangmu lagi. Tentang dirimu yang merasa tak ada yang bisa di andalkan selain dirimu sendiri. Tentang dirimu yang terlalu muak dengan pekerjaanmu. Tentang dirimu yang sedang sedikit putus asa.
Hay ksatria muda, kamu ingat istri dan anakmu yang menantimu di rumah, ingat tanggung jawabmu debagai pria dewasa. Rasanya tanpa aku ingatkan kau akan tahu, karena aku percaya kamu seorang pria dewasa. Aku dengar kamu beradu mulut dengannya? Aku harap itu hanya salah paham kecil dan bisa di perbaiki. Aku tau kalian saling menyayangi satu sama lain, kalian saling menghormati dan tidak ada di antara kalian yang ingin kehilangan satu sama lain, kalian hanya menegur diri kalian untuk masa depan kalian.
Hay ksatria muda, bersabarlah sebentar lagi karena aku yakin sesuatu yang baik sudah menunggumu di depan sana. Aku tau kamu seorang yang kuat. Itulah yang bikin aku tertarik dengan kehidupanmu. Maaf jika aku terus membuntuti apapun yang kau kerjakan.
ksatria muda, berdoalah. Jadikan istri dan anakmu sebagai motivasimu untuk bertahan. Kamu bisa kstaria muda, kamu bisa.
Yakinlah kepada diri sendiri ksatria muda. Kelak kau akan bahagia, kau akan bangga dengan hasil jerih payahmu sendiri, kamu akan bangga kamu bisa menghidupi istri dan anakmu dengan kebahagiaan. Aku yakin kamu akan mendapatkan itu semua, karena kamulah orangnya.
Hay ksatria muda, kamu ingat istri dan anakmu yang menantimu di rumah, ingat tanggung jawabmu debagai pria dewasa. Rasanya tanpa aku ingatkan kau akan tahu, karena aku percaya kamu seorang pria dewasa. Aku dengar kamu beradu mulut dengannya? Aku harap itu hanya salah paham kecil dan bisa di perbaiki. Aku tau kalian saling menyayangi satu sama lain, kalian saling menghormati dan tidak ada di antara kalian yang ingin kehilangan satu sama lain, kalian hanya menegur diri kalian untuk masa depan kalian.
Hay ksatria muda, bersabarlah sebentar lagi karena aku yakin sesuatu yang baik sudah menunggumu di depan sana. Aku tau kamu seorang yang kuat. Itulah yang bikin aku tertarik dengan kehidupanmu. Maaf jika aku terus membuntuti apapun yang kau kerjakan.
ksatria muda, berdoalah. Jadikan istri dan anakmu sebagai motivasimu untuk bertahan. Kamu bisa kstaria muda, kamu bisa.
Yakinlah kepada diri sendiri ksatria muda. Kelak kau akan bahagia, kau akan bangga dengan hasil jerih payahmu sendiri, kamu akan bangga kamu bisa menghidupi istri dan anakmu dengan kebahagiaan. Aku yakin kamu akan mendapatkan itu semua, karena kamulah orangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar