Laman

Selasa, 26 April 2011

kenangan

Bertahun – tahun buku itu tertutup rapat, tanpa tau apa yang tertulis didalamnya, tanpa pernah peduli untuk membuka lembar pertama, tanpa pernah terlintas apakah ada sesuatu yang berharga disitu. Saat aku kembali ketempat rahasiaku, saat itu pula aku mengingat akan buku yang telah kulupakan. Buku yang berarti, tapi terlalu bodoh untuk aku melupakannya. Kubuka perlahan kertas yang telah usang itu, ku membaca apa yang pernah aku tulis. Tentang masa lalu dan harapan – harapanku, semuanya menjadi satu dalam kenangan. Sesaat aku tertegun melihat sebuah kisah yang sulit untukku mengerti. Kisah yang rumit, tapi apakan itu aku ?

Berulang kali aku membaca hingga aku hapal tiap kalimat yang ditulis, kemudian aku sadar bahwa akulah putri kuasa itu..selalu tidak peduli tentang apapun yang terjadi, semua sesuka hatiku. Hatiku ingin itu dan itulah yang aku kerjakan. Sampai suatu ketika ada seorang yang mengingatkanku bagaimana aku jika aku hanya sendiri tanpa ada orang lain yang bisa aku andalkan ?

Sempat aku berpikir untuk mulai dengan kehidupan yang baru, setidaknya aku menghilangkan sedikit demi sedikit apa yang sudah menjadi diriku saat ini, meski rasanya sulit dan aku belum bisa untuk merubah itu. Aku akan terus mencoba, karena ia adalah segalanya.

Akhirnya aku berhasil untuk merubah sedikit demi sedikit sesuatu yang menurutku ia tak menyukainya. Tak lama aku mulai berpikir kembali, aku berubah untuk siapa ? untuk diriku atau untuk dirinya ? seandainya itu memang untuk dirinya, buat apa ? apa ia peduli denganku? Dan sepertinya tidak akan bertahan lama jika hanya untuk dirinya. Kemudian aku kembali menjadi putri kuasa itu. Aku hidup dengan peraturanku sendiri, seolah bahwa hanya aku yang pantas untuk dilihat, bahwa aku adalah segalanya bagi orang lain, meski mereka bukan apa-apa untukku. Menyakiti dan terus menyakiti, menyayangipun dibalas dengan rasa sakit yang tak terkira, untuk apa aku membalas dengan rasa sayang ? itulah aku. Putri kuasa .. :D istilah yang unik dan menarik.

Tak lama aku lelah, aku menutup kembali buku itu. Aku tak peduli dengan apa yang ada dibuku itu. Aku buang jauh – jauh semua yang ada. Aku lupakan yang sudah menjadi petuah – petuah untukku, untuk kebaikanku. Aku benar – benar melupakan hingga aku benar – benar lupa.. Hingga ada saat dimana aku harus kembali ketempat itu, dan ntah mengapa aku menemukan buku itu kembali, aku buka buku itu lagi dan aku menemukan sebuah rangkaian Tulisan baru yang telah usang, tintanyapun hampir hilang karena dimakan oleh waktu yang akupun tak tau kapan tulisan itu dibuat. Aku membaca dan aku tertegun aku tak percaya dengan apa yang sudah aku baca. Aku tak bisa hanya berdiam diri, kemudian aku bertanya dan semua terjawab. Tapi biarlah itu hanya sebuah kisah sederhana dengan tawa renyah yang indah dan uraian air mata. Kisah itu berharap menjadi suatu yang tidak dilupakan, menjadi pelajaran dan itulah hidup, tak bisa membuang masa lalu begitu saja, karena masa lalu bukan untuk dilupakan, tapi dikenang dan dipelajari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar